"Cerpen hasil karya saya" judu: KECURANGAN YANG TERSEMBUNYI

Di pagi hari, pada tanggal 17 agustus ada seorang kaka dan adik, yang kakanya bernama baihaki yang sering di panggil haqi, dan adiknya yang bernama diki, mereka berdua sedang berjalan menuju lapangan untuk ikut serta dalam lomba 17 agustusan, setelah sampai di lapangan mereka langsung mendaftarkan diri, mereka berdua menunggu untuk di panggil.
            Saat jam 9 tepat perlombaan pun di mulai, acara pertama di buka dengan pembukaan acara yg di buka oleh ketua RW, lalu acara ke dua pembacaan  daftar lomba yg di baca oleh panitia perlombaan, dan acara ke dua pembacaan peserta-peserta yang mengikuti perlombaan.
            Saat acara pertama, kedua, dan ketiga selesai perlombaan pun di mulai, lomba pertama adalah lomba makan kerupuk yang di ikuti oleh 5 peserta, “wah kayanya gw bakalan menang nih” kaya haki dengan suara pelan, “waduh kalah deh nih gua, secara lawannya gendut-gendut semua” kata riko dalam hati, saat perlombaan di mulai si haki pun berbuat curang dengan cara melepehkan semua kerupuk yg ada di mulutnya tanpa ketahuan seseorang pun, “hore gua menang” teriak haki setelah menghabiskan semua kerupuk-kerupuknya, “ya ini dia pemenang pertama kita, HAKI” kata panitia berbicara melalui MIC, semua peserta heran kenapa haki bisa menang dengan begitu cepat padahal peserta lain baru saja memakan seper empat kerupuk-kerupuknya.
            setelah lomba pertama selesai, lalu di lanjutkan ke perlombaan selanjutnya yaitu perlombaan lari marathon, dengan kejauhan 1000 Meter.  “YAAA saatnya kita bersiap-siap untuk melakukan lomba marathon sepanjang 1000 Meter” kata panitia bicara melalui MIC, setelah panitia bilang seperti itu semua perseta bersiap-siap memakai sepatu, dan pemanasan sebelum lomba di mulai. “hehehe, gua tau caranya biar bisa menang tanpa ketauan seorang pun” kata haki dalam hati, “dik,dik.. lu udah siap buat mulai lomba marathon??” tanya riko, “wes udah dong, buktinya liat dong gw udah seger, udah make sepatu, udah pemanasan biar gk keram” jawab diki sambil senyum-senyum, “Ok deh kalau gitu semoga menang yaa, dan doain gw juga  semoga dapet juara ke satu” kata riko, “ ok itu gampang” jwb diki lagi.
            Saat semua peserta bersiap-siap di garis start dengan ekspresi tegang untuk bersiap berlari, haki pun terlihat santai karena dia sudah mendapatkan rencana agar bisa menang lomba marathon ini, saat panitia meniupkan peluit yg ada di mulutnya “PRRIIITTT!!!” semua peserta berlari kencang kecuali haki, Semua peserta berlari mengikutin jalur yg sudah di tentukan tetapi haki tidak mengikuti jalurnya dia malah memotong dari jarak 600 meter ke 800 meter dengan santai, setelah di kejauhan 900 meter haki berlali dengan kecang agar terlihat lelah, setelah di depan garis finish “wew, ternyata rencana gua berhasil” kata haki dengan suara pelan. Setelah haki melewati garis finish dia langsung pura-pura lelah, dia langsung ambil minum dah tiduran di atas aspal.

 setelah haki menunggu beberapa menit diki pun datang dengan muka lelah sekali, “gimana dik, cape ya?” tanya haki, “cape banget hak, jalannya lumayan jauh” jwb diki, “makanya kalau lari santai aja jangan cepet-cepet”kata haki dengan ekspresi senang.
            setelah beberapa menit setelah diki datang, semua perserta datang  juga “wah udah pada dateng tuh” kata diki, “oh iya betul tuh, pada kecapean semua,, hahaha” kata haki sambil ketawa-katawa,  “waw-waw, ternyata kita telah mendapatkan uara pertama kita yaitu HAKI” kata panitia berbicara melalui MIC,  “eh hak, ngomong-ngomong apa sih rahasianya biar bisa menang lomba” tanya riko, “hemmm.... mau tau aja lu” jwb haki dengan suara kencang, “ah pelit lu, orang pelit nanti kuburannya sempit lu” jwb riko lg dengan muka kesal

            Setelah lomba yg kedua selesai, di lanjutkan dengan pembagian hadiah, “wah wah wah, ternyata tahun ini haki sedang hebat banget, sekarang kita panggilkan juara pertama kita saat perlombaan makan kerupuk, yaitu HAKI” kata panitia berbicara melalui MIC, setelah di panggil namanya hakipun langsung naik ke atas panggung , setalah menerima hadiah haki pun turun lagi dari panggung dan duduk di bangunya lagi, “ya sekarang kita panggilkan juara pertama dari lomba lari marathon yang tadi baru saja kita lakukan, yaitu  HAKI!!!” kata panitia berbicara melalui MIC, setelah itu haki pun kembali naik kepanggung dan menerima hadiahnya, lalu duduk kembali ke bangkunya
            setelah oembagian hadiah, saatnya acara-acar penutupan yang di tutup oleh ketua RW, lalu semua peserta, penonton, dan panitia di perkenankan untuk pulang. Saat sampai di rumah haki dan diki pun berbincang-bincang tentang lomba 17 agustusan yang barusan di adakan, “hehehe, dik akhrinya gua bisa menjalan kan rencna gw secara mulus” kata haki dengan muka senang sekali, “rencana apaan?” tanya diki, “hehehe,, rencana curang buat menang lomba lah” jawab haki, “wah lu curang dah hak,  lw gk adil dong kalau gitu caranya, pantesan pas lagi lomba marathon, lw cepet bgt sampe, gk taunya make cara curang” jwb diki lg dengan tegas, “iya deh, iya gw gk ulangin lagi, tapi janji ya jangan bilabg siapa-siapa, nih gua kasih deh setengah hadiah yang gua dapet” kata haki dengan muka sedih telah di ceramahi oleh diki, “yaudah sini, makanya kalau mau lomba yang adil jangan coba-coba curang, utung aja lu gk ketauan, kalau ketauan bisa-bisa lu di diskualifikasi tuh” kata dikit, tidak sadar mereka berbicang sangat lama tiba-tiba adzan magribpun berkumandang dan saatnya untuk mereka sholat dan setelah itu makan, lalu tidur di jam 9 malam.